ACEH SINGKIL| Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Aceh menggelar pendampingan bagi usaha UMKM perbengkelan di Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil selama dua hari mulai tanggal 26-27 September 2024.
Kegiatan tersebut dilaksanakan Hotel Hermes One yang dibuka langsung Hj.Asmidar, S.Pd Anggota DPRA Periode 2019 – 2024 serta dihadiri jajaran Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Subulussalam, Konsultan UPTD PLUT KUMKM.
Dalam sambutan nya, Anggota DPRA Hj Asmisar memaparkan kegiatan ini merupakan bentuk pendampingan dalam pengembangan usaha jasa perbengkelan agar dapat tumbuh, serta meningkatnya kapasitas pelayanan konsumen melalui manajerial dan pengetahuan kewirausahaan.
“Kegiatan tersebut mengundang peserta UMKM perbengkelan yang berasal dari Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil.
Materi-materi dalam kegiatan ini memberikan pengetahuan kepada para peserta untuk meningkatkan layanan usaha, serta memahami konsep-konsep pemasaran usaha jasa pelayanan perbengkelan,” kata Asmidar.
Anggota DPR Aceh itu mengatakan konsep pengembangan usaha UMKM pelayanan jasa tentu berbeda dengan model usaha pengolahan yang menghasilkan produk.
“Jika usaha tersebut menghasilkan barang atau produk, maka kualitas produk, sertifikasi produk, izin edar, dan pengemasan yang menarik merupakan solusi terbaik untuk meningkatkan nilai daya saing.
Namun jika, usaha pelayanan terutama pelayanan jasa perbengkelan, makal perlu diperhatikan adalah SDM pelayanan, peralatan kerja, SOP pelayanan. merupakan strategi utama yang harus dimiliki oleh pelaku UMKM,” ujarnya.
Untuk dari itu Asmidar berpesan pelaku UMKM yang merupakan kategori pelayanan jasa harus benar-benar memahami perbedaan ini agar mampu mengelola dan mengembangkan usaha berkelanjutan.
“Pada intinya, perbekalan pengetahuan kewirausahaan dalam optimalisasi produktivitas usaha merupakan bagian penting yang harus dimiliki oleh pelaku UMKM penyedia jasa layanan,” kata Hj. Asmidar.