Walikota Medan Bobby Nasution Diminta Pecat Oknum Kepling Yang Tidak Mau Tau Keluhan Warga

admin

- Redaksi

Kamis, 19 September 2024 - 14:05 WIB

5017 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan | Walikota Medan Bobby Nasution yang juga menantu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo diminta segera pecat oknum kepling di kelurahan Mangga yang diduga tidak peduli keluhan dan keresahan Masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan seorang warga setelah mendapatkan kabar bahwa adanya seorang ibu yang sudah pra lansia terpaksa dilarikan kerumah sakit bhayangkara Medan diduga akibat adanya sebuah aktifitas pengecatan dengan semprot sampai larut malam dan kebisingan oleh tetangganya di sebuah lingkungan yang ada di kelurahan mangga, Kecamatan Medan Tuntungan pada Jumat 13 September 2024 sekitar pukul 01.30 Wib pagi dini hari.

“Saya dengar seorang Ibu yang diduga sudah lansia itu dilarikan ke rumah sakit karena disinyalir menghirup udara bercampur dengan uap cat semprot dari sebuah tempat yang sedang bekerja sampai larut malam di samping rumahnya ibu iut juga sudah mendapatkan serangan Jantung. Sangat miris kita mendengar ini, bagaimana kalau seandainya itu terjadi pada diri kita, sangat kita sayangkan, lain itu saya juga mendapatkan kabar bahwa ibu yang sudah pra lansia itu juga sudah pernah beberapa kali mendatangi Polsek Medan Tuntungan dan melaporkan hal tersebut kepada oknum Kepling setempat namun di beberapa kali mendatangi Polsek Laporanya juga ditolak begitu juga Kepling yang diduga tidak merespon keluhan ibu itu,” ujarnya seorang warga kepada awak media

Miris juga ya, Sambungnya, Kalau di Polsek Medan Tuntungan pun ditolak laporan ibu itu, katanya sudah beberapa kali melaporkan hal yang terjadi tersebut namun diduga ditolak oleh oknum Polisi diduga bermarga Depari saat itu. Kita minta Kapolda Sumut untuk dapat mengevaluasi semua personil yang ada di Polsek itu supaya kejadian ini tidak terulang kembali. Terlebih Bhabinkamtibmas stempet yang diduga tutup mata. sangat miris jika sudah beberapa kali melapor namun tidak ditanggapi.

“Kapolda dan Wakapolda Sumut harus tau hal ini, jangan nanti warga beranggapan bahawa karena dirinya orang miskin makanya tidak diterima laporannya, padahal membuat laporan di Polisi itu kan gratis tidak ada dipungut biaya apa pun bahkan sampai ke proses penyidikan semua itu gratis. Siapa pun Masyarakat yang datang harus ditanggapi dan diterima laporannya kan Polisi bisa menyelidiki hal tersebut apakah ada tindak pidananya atau tidak. Saya juga berharap kepada Bapak Walikota Medan supaya mengevaluasi oknum Kepling setempat yang terkesan tidak mau tau akan hal tersebut, sampai dibawa kerumah sakit gitu ibu itu akibar kegiatan pekerjaan yang dilakukan oleh tetangganya sampai larut malam. Pengakuan ibu itu dirinya dilarikan kermah sakit karena sesak nafas diduga akibatmenghirup uap cat yang bersumber dari sebelah rumahnya,” ujarnya

Camat Medan Tuntungan juga harus turun ke lokasi untuk memastikan kegiatan apa yang dilakukan di samping rumah ibu itu. Yang jelas semua harus ada prosedur dan semua harus sesuai dengan izin operasional. Apakah kegiatan itu sudah ada izin dari instansi terkait. Mana ada pula kegiatan mengecat dan lainnya sampai larut malam sehinga menimbulkan korban yang sesak nafas sehingga harus di larikan kerumah sakit bhayangkara Medan.kita harus lah berpikir juga bagaimana kalau ibu yang dilarikan kerumah sakit itu ibu kandung kita, kan sedih kita jadinya.

“Walikota Medan harus segera memanggil Camat Medan Tuntungan dan Lurah Mangga untuk dapat segera mencopot oknum Kepling setempat yang diduga tidak bekerja dan diduga hanya makan gaji buta. Ini menjadi PR bagi Walikota Medan supaya kedepan dapat mengkoreksi semua kepling kepling terutama dalam mengatasi keluhan keluhan Masyarakat. Saya juga mendapatkan kabar bahwa oknum Kepling tersebut diduga telah memblokir nomor anak ibu yang dilarikan kerumah sakit itu,” ungkapnya rabu 18 september 2024 sore

Camat Medan Tuntngan,Berani Perangin Angin,SH,MH saat di konfirmasi menjelaskan bahwa dirinya akan mengadakan mediasi melalui Lurah.

“Saya sudah instruksikan lurah supaya membuat mediasi kembali,” ungkapnya.(*)

Berita Terkait

Yekti Apriyanti Resmi Dilantik Sebagai Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan Pramuka 22080 Lapas Perempuan Bandung
Galang Sponsorship, Manajemen PSMS Dituding Catut 4O Klub
Semarakkan Hari Bakti Imigrasi ke 75, Rutan Perempuan Ikut Kegiatan Donor Darah
Pastikan Kamtib, Lapas Narkotika Pematangsiantar Kerahkan Seluruh Petugas Serentak Gelar Razia Rutin
Denpom I/5 Medan Gelar Sosialisasi Safety Riding dan Safety Driving Crash Program Tahun 2025
Empat Pelaku Pencurian di Tol Medan Tembung Ditangkap Kurang dari Satu Jam
Rutan Kelas I Medan Bagikan Paket Bansos Kepada 600 Keluarga Warga Binaan
Komandan Denpom 1/5 Medan Berikan Apresiasi di Bakti Sosial Imlek

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 11:17 WIB

Yekti Apriyanti Resmi Dilantik Sebagai Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan Pramuka 22080 Lapas Perempuan Bandung

Kamis, 23 Januari 2025 - 11:07 WIB

Galang Sponsorship, Manajemen PSMS Dituding Catut 4O Klub

Kamis, 23 Januari 2025 - 05:19 WIB

Semarakkan Hari Bakti Imigrasi ke 75, Rutan Perempuan Ikut Kegiatan Donor Darah

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:46 WIB

Denpom I/5 Medan Gelar Sosialisasi Safety Riding dan Safety Driving Crash Program Tahun 2025

Selasa, 21 Januari 2025 - 12:34 WIB

Empat Pelaku Pencurian di Tol Medan Tembung Ditangkap Kurang dari Satu Jam

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:31 WIB

Rutan Kelas I Medan Bagikan Paket Bansos Kepada 600 Keluarga Warga Binaan

Minggu, 19 Januari 2025 - 16:20 WIB

Komandan Denpom 1/5 Medan Berikan Apresiasi di Bakti Sosial Imlek

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:37 WIB

Lapas Narkotika Pematang Siantar Gelar Razia Rutin untuk Tingkatkan Kamtib

Berita Terbaru

Medan

Galang Sponsorship, Manajemen PSMS Dituding Catut 4O Klub

Kamis, 23 Jan 2025 - 11:07 WIB