Di Duga Tak Mampu Bayar Pesangon PT. Hadji Kalla Cabang Maros Di Geruduk Alinsi Buruh Dan Mahasiswa.

ASWAR

- Redaksi

Kamis, 12 September 2024 - 15:39 WIB

5068 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maros Sulsel. indonesianews24.online  Aliansi Buruh Dan Mahasiswa Maros Demo, PT. Hadji Kalla Cabang Maros Karena Di Duga Tidak Mampu Membayar Pesangon

 

Aksi unjuk rasa yang dilakukan massa dari aliansi buruh dan mahasiswa maros yaitu DPC KSPSI dan PP HPPMI Maros depan PT. Hadji Kalla Maros, Kamis (12/09/2024).

 

Mereka menggelar aksi demonstrasi menyikapi PT. Hadji Kalla Cab. Maros Sampai hari ini belum menyikapi anjuran pemerintah membayar pesangon pekerja.

 

Pihak manajemen PT. Hadji Kalla Cab. Maros di wakili Ibu Nur Asia Yunus selaku perwakilan dari kantor pusat.

 

“Anjuran yang saya terima dari Disnaker itu suda saya baca, tindak lanjut apa yang harus kita lakukan terkait dari anjuran tersebut tersebut. Mengenai tuntutan untuk di berikan pembayaran pesangon sesuai ketentuan tidak bisa di lakukan. Tetapi, mengenai kebijakan lain kami suda lakukan. Untuk anjuran membayar pesangon itu tidak bisa dilaksanakan,” Tegasnya.

 

Sadikin Selaku Korlap, menyampaikan “Anjuran itu menjelaskan bahwa jika salah satu pihak merasa di rugikan silahkan menggugat di pengadilan, Kami bangga dengan perusahan Hadji kalla maupun pemiliknya tapi terkait pesangon pekerjanya tidak dapat di penuhi. ” Ucapnya.

 

Lanjut Nur, terkait pembayaran pesangon kami tidak ingin membahas sesuai anjuran karena kami mempunyai undang- undang sendiri pak. Menurut kami anjuran ini adalah kebijakan.

 

Sadikin melanjutkan, “apakah anjuran itu menurut ibu adalah sebatas selembar hanya pembungkus kacang,” ucapnya.

 

Nur, “kami menerima anjuran tapi tidak berarti kami bayarkan karena dasar hukumnya tidak ada, ucapnya.

 

Pada dasarnya permasalah ini, PT. Hadji kalla tidak sanggup membayar pesangon pekerjanya, sesuai anjuran Disnaker Kab. Maros.

 

Salah satu peserta orasi dari Mahasiswa, Bahwa “perusahan yang kita anggap adalah perusahan besar tetapi mempunyai undang- undang sendiri. Anehnya lagi yang menyampaikan itu adalah seorang manajer di kantor pusat. Undang- undang pekerja untuk apa jika undang -undang perusahan ada,” tegasnya.

 

Anjuran yang harus di bayarkan oleh PT. Hadji kalla sebesar Rp 65.120.000 kepada pihak pekerja saudara Muh. Saril atau diwakili oleh DPC Kspsi Kab. Maros.

**

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 23:09 WIB

Bertahap, Bertingkat dan Berlanjut, Satgas Yonzipur 5/ABW Bina Fisik Remaja Rumah Singgah

Senin, 30 September 2024 - 04:18 WIB

Di Bawah Komando Dede Hadade Lubis, GM FKPPI Medan Rayakan HUT ke-46 dengan Megah

Senin, 23 September 2024 - 13:09 WIB

Pastikan Hukum Hak Atas Tanah, Kepala BPN Bersama Bupati Karawang Serahkan Sertipikat untuk Masyarakat Karawang

Kamis, 19 September 2024 - 10:55 WIB

Petugas Lapas Narkotika Samarinda Jadi Atlet Gulat PON XXI Aceh-Sumut 2024

Senin, 16 September 2024 - 17:37 WIB

Dengan Humanis, Kapolsek Kuntodarussalam Gelar Cooling System Pilkada 2024 Di Pasir Indah

Jumat, 13 September 2024 - 10:53 WIB

Kakanwil Kemenkumham Jabar Masjuno Tinjau Lapas Perempuan Bandung, Apresiasi Kinerja Kalapas Yekti Apriyanti

Jumat, 13 September 2024 - 03:17 WIB

Rutan Perempuan Kelas IIA Medan Terima Kunjungan Studi Tiru Dari Rutan Kelas IIB Humbang Hasundutan

Kamis, 12 September 2024 - 18:47 WIB

Cegah Gangguan Kamtib dan Pastikan Bebas Halinar, Lapas I Medan Malam Malam Gelar Razia Insidentil Dadakan

Berita Terbaru