PAC GP Ansor Boyolangu Launching program diskusi bernama Tadarus Ansor.

admin

- Redaksi

Rabu, 14 Agustus 2024 - 19:40 WIB

5012 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulungagung, Jatim – PAC GP Ansor Boyolangu terus berupaya melakukan tindak lanjut atas visi besar Taslimurafiq sebagai ketua mengenai akreditasi organisasi. Setelah awal bulan Agustus tuntas dengan rutinan ke 4 Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor, giliran Lembaga Kajian dan Media PAC GP Ansor Boyolangu yang beraksi. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 13 Agustus 2024 di halaman Gedung MWC NU Boyolangu Tulungagung ini berjudul Refleksi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 di halaman MWC NU Boyolangu dihadiri oleh jajaran pengurus PAC GP Ansor Boyolangu, Satkoryon Banser Boyolangu dan seluruh pengurus Ranting Ansor – Banser se Kecamatan Boyolangu. Hiburan musik akustik dan pembacaan puisi oleh para alumni PKD Ansor Boyolangu 2024 menjadi pembuka sebelum acara dimulai.

Program kajian yang rencananya akan dirutinkan setiap bulan dengan tajuk “Tadarus Ansor” resmi dilaunching oleh Eko Wijianto selaku Kasatkorcab Banser Tulungagung yang mewakili Mukhamad Sukur sebagai Ketua PC GP Ansor Tulungagung karena berhalangan hadir. Kader Ansor Boyolangu yang pernah menjabat Ketua PAC GP Ansor Boyolangu 2017 – 2019 itu berharap “program kajian rutin seperti yang dimulai oleh PAC GP Ansor Boyolangu mampu menular ke PAC lain karena baru PAC Ngunut yang sudah berjalan. Acara yang sangat bagus dan tentunya bermanfaat untuk kader Ansor – Banser di Boyolangu”, pungkasnya.

Kajian dengan tema “Refleksi Kemerdekaan Republik Indonesia, 79 Tahun Indonesia Merdeka, Sudahkah Ansor – Banser Merdeka? ” dibuka oleh Taslimurafiq selaku Ketua PAC yang didapuk sebagai “opening speech”. Kader Ansor yang juga menjabat sebagai Sekretaris Desa Beji tersebut menyampaikan beberapa hal penting ” seorang kader Ansor – Banser harus bangga sebagai pewaris dan penerus para ulama NU terdahulu. Jika ingin benar – benar merdeka, harus “kandel kulit” artinya menjadi pengurus Ansor – Banser juga harus kuat dan mandiri, baik secara mental, spiritual maupun ekonomi”. Terakhir, Taslim menyarankan agar kader Ansor – Banser ber Thoriqoh, tahu jalan pulang dan jalan yang benar

Di sesi pertama, Yusuf selaku pemateri dari Lembaga Kajian dan Riset PC GP Ansor Tulungagung memaparkan kiprah Ansor – Banser sejak awal berdiri, masa Soekarno, Soeharto, era reformasi hingga saat ini. “Ansor – Banser punya peran yang sangat penting sejak berdirinya. Meski sempat ikut menjaga Pancasila dari ancaman Komunis di masa Soekarno, NU dan underbownya termasuk Ansor – Banser mulai dihilangkan perannya pada masa pemerintahan Soeharto”. Kader Ansor asli Bono, Boyolangu itu menambahkan “bahwa dibukanya kran demokrasi setelah reformasi membuat tantangan yang dihadapi Ansor semakin beragam. Dengan banyaknya tantangan yang ada generasi muda sebagai sumber daya manusia yang dimiliki Ansor – Banser harus disiapkan secara matang untuk menghadapi Indonesia emas 2045”.

Pada sesi kedua, Eko Wijianto menceritakan runtutan nama – nama Ketua Ansor beserta Komandan Bansernya di Ancab Boyolangu dan Cabang Tulungagung sejak era 90 an hingga saat ini. Proses pembangunan gedung MWC NU Boyolangu dan banom juga disinggung olehnya agar para pengurus PAC GP Ansor Boyolangu hari ini bangga serta sering berkunjung ke kantor yang mulai dibangun pada tahun 2017. Kader Ansor – Banser harus berdiaspora masuk dan bersaing dalam lini – lini penting di Desa hingga Kabupaten menjadi penutup penyampaian materinya. Setelah sesi tanya jawab, pemberian doorprize kepada dua penanya mengakhiri agenda yang diharapkan dapat berkelanjutan kedepannya.

Pewarta Abdul Kholiq

Berita Terkait

Akselerasi Arahan Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan, Kalapas Narkotika Samarinda Bersama Kadivpas Kumham Kaltim Geledah Kamar Hunian serta Tes Urin WBP dan Petugas Lapas
PT Pertamina EP Prabumulih Field Pembagian Sembako serta Santunan Anak Yatim di Desa Gunung Kemala
Kodim 1416/Muna Gelar Latihan Lapangan Penanggulangan Bencana Alam Karhutla
Dukung Program Asta Cita Presiden RI, Dit Resnarkoba Polda Sultra Laksanakan Tes Urine di Kantor Walikota Kendari
“Jumat Curhat”, Kapolsek Glagah ajak masyarakat aktif jaga kamtibmas.
Polsek Medan Tembung Tangkap Pelaku Penganiayaan Isteri Hingga Tewas
Proyek Jalan dan Drainase Di Kecamatan Bukit Kapur Oleh CV TAO Pelaksanaannya Sesuai Dengan RAB
Peduli Sarana Ibadah, Babinsa Bantu Warga Gotong Royong Pengecoran Halaman Masjid Al-Ikhlas Kampuri

Berita Terkait

Selasa, 29 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Aktivis 10 Pemuda Minta Tangkap Joki Berdalih Sertifikasi PPG

Selasa, 22 Oktober 2024 - 03:16 WIB

Samurai: Program Paslon Nomor Urut 2 “RASA” Dinilai Positif Menuju Perubahan Aceh Tenggara, Ketua DPRK Jangan Bicara Ngaur

Minggu, 6 Oktober 2024 - 14:56 WIB

Masyarakat Wajib Tahu, Raidin Pinim-Syahrizal Punya Program Santunan Kematian Sebesar Rp 3 Juta Rupiah Per Jiwa

Rabu, 25 September 2024 - 07:21 WIB

Salam Kemenagan, Masyarakat Aceh Tenggara Wajib Tahu Visi Dan Misi Raidin Pinim-Syahrizal (RASA) Nomor Urut 2

Selasa, 24 September 2024 - 16:45 WIB

Polisi Didesak Tangkap Oknum Kepala Desa Kisam Kute Pasir Pelaku Pengancaman & Intimidasi Wartawan

Senin, 23 September 2024 - 17:25 WIB

Wartawan Dianiaya di Depan Polda Sumut, LBH Minta Polisi Bertindak Cepat dan Serius, Ini Tanggapan PWI, KKJ dan LPSK

Senin, 23 September 2024 - 16:44 WIB

Soal Ancam Wartawan, Kades Kisam Kute Pasir Resmi Dilaporkan ke Polres Agara 

Senin, 23 September 2024 - 16:25 WIB

KIP Agara Tetapkan Paslon RASA Nomor urut 2 Pilkada 2024

Berita Terbaru